Teks Khutbah Jum’at Tema: “Meraih Predikat Ibadurrahman (Sebagaimana dalam QS. Al-Furqan)”
Teks Khutbah Jum’at
Tema: “Meraih Predikat Ibadurrahman (Sebagaimana dalam QS. Al-Furqan)”
Oleh Dr. Derysmono, B.Sh., S.Pd.I., M.A
(CEO Adaustadzh.com, Direktur Utama Surat Kabar Nasional Lintasiman.com, Wakil Ketua I STAI DI Al-Hikmah Jakarta, Ketua Harian PP HDMI)
KHUTBAH PERTAMA
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي هَدَانَا لِلْإِيْمَانِ، وَجَعَلَنَا مِنْ أُمَّةِ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا ٱلنَّاسُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى ٱللَّهِ، فَإِنَّ ٱلتَّقْوَى خَيْرُ زَادٍ لِلْآخِرَةِ.
Ma’āsyiral Muslimīn Rahimakumullāh,
Allah ﷻ memuji sekelompok hamba pilihan-Nya dengan gelar mulia, “Ibadurrahman”, hamba-hamba Yang Maha Pengasih. Predikat ini diabadikan dalam firman-Nya:
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu (ialah) orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan ‘salam’ (kata-kata yang mengandung keselamatan).”
(QS. Al-Furqān: 63)
Ma’āsyiral Muslimīn,
Gelaran Ibadurrahman bukanlah sekadar nama, melainkan predikat kehormatan di sisi Allah. Orang yang menyandangnya memiliki akhlak mulia dan amal saleh yang khas. Mari kita renungi beberapa sifat utama Ibadurrahman sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Furqān ayat 63-77:
1. Tawadhu’ dan Tidak Sombong (Ayat 63)
Mereka berjalan di bumi dengan penuh kerendahan hati, tidak sombong, tidak merasa paling benar, dan tidak merendahkan orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
“Tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.”
(HR. Muslim)
2. Memaafkan dan Lemah Lembut (Ayat 63)
Ketika dihina orang jahil, mereka tidak membalas dengan kata-kata kotor, melainkan menjawab dengan kata yang baik atau memilih diam. Inilah akhlak mulia yang menenangkan hati.
3. Rajin Qiyamullail dan Berdoa dari Siksa Neraka (Ayat 64-65)
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
“Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.”
(QS. Al-Furqān: 64)
Mereka menghidupkan malam dengan tahajud, menangis memohon rahmat Allah, serta memohon dijauhkan dari neraka.
4. Dermawan dan Seimbang dalam Berinfak (Ayat 67)
Mereka bersedekah dengan seimbang: tidak kikir dan tidak boros. Dalam kondisi serba modern ini, banyak orang boros untuk dunia, namun pelit untuk akhirat. Padahal Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim)
terutama mari di kesempatan ini kita bantu saudara kita di Palestina yang mengalami darurat kelaparan. banyak yang meninggal karena kekurangan makanan dan minuman.
5. Menjauhi Dosa Besar (Ayat 68-70)
Mereka tidak melakukan syirik, tidak membunuh jiwa tanpa hak, dan tidak berzina. Bahkan, bila pernah berbuat dosa besar, mereka segera bertaubat dengan taubat nasuha. Allah ﷻ berjanji:
فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَـٰتٍ
“Maka mereka itulah orang-orang yang akan diganti Allah keburukan-keburukan mereka dengan kebaikan-kebaikan.”
(QS. Al-Furqān: 70)
6. Peduli Keluarga dan Takwa (Ayat 74)
Doa mereka sangat indah:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Furqān: 74)
Mereka mendidik keluarga menjadi generasi yang saleh, sehingga keluarga menjadi penyejuk hati, bukan sumber fitnah.
7. Sabar dan Selalu Berdzikir (Ayat 75)
Sebagai balasan, Allah ﷻ menjanjikan:
أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا
“Mereka itulah orang yang akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (di surga) karena kesabaran mereka.”
(QS. Al-Furqān: 75)
Ma’āsyiral Muslimīn Rahimakumullāh,
Apakah kita sudah memiliki sifat-sifat ini? Ataukah kita justru jauh dari ciri-ciri tersebut? Mari kita muhasabah diri dan bertekad menjadi bagian dari Ibadurrahman, agar kelak Allah menempatkan kita di surga-Nya yang penuh kenikmatan.
نَفَعَنِيَ اللهُ وَإِيَّاكُم بِالْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَبِسُنَّةِ نَبِيِّهِ الْكَرِيمِ، وَتَقَبَّلَ اللّهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
