Teks Khutbah Jum’at “Tiga Jenis Kemenangan Menurut Al-Qur’an”
Teks Khutbah Jum’at
“Tiga Jenis Kemenangan Menurut Al-Qur’an”
Oleh Dr. Derysmono, Lc., S.Pd.I., M.A.
(CEO adaustadzh.com, Sekum PP HDMI, Direktur Ma’had Aly Raudhotul Qur’an Azzam Sako)
Khutbah ke-1
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Hadirin Jama’ah Jum’ah yang dirahmati Allah
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan begitu banyak nikmat dan anugerah kepada kita semua. Kita bersyukur kepada-Nya karena tanpa Allah kita tidak ada apa-apa. Allahlah yang telah menyediakan segala hal untuk kita semua agar dapat melanjutkan keberlangsungan hidup.
Sholawat dan salam senantiasa kita bacakan untuk kepada Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, begitu pula bagi keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya sampai akhir kiamat kelak.
Hadirin yang dirahmati Allah
Pada kesempatan kali ini izinkan juga Khatib menyampaikan nasehat dan wasiat bagi diri khotib dan kepada hadirin yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah rasa sayang kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala takut kepada azabnya Allah dan senantiasa mengikuti dan melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan menjauhi larangan-larangannya.
Hadirin yang dirahmati Allah
Izinkan khotib Pada kesempatan kali ini menyampaikan suatu tema yaitu Tiga Jenis Kemenangan Menurut Al-Qur’an.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menggunakan istilah kemenangan dalam berbagai bentuk, yaitu *fawzun mubin* (kemenangan yang nyata), *fawzun kabir* (kemenangan yang besar), dan *fawzun ‘azhim* (kemenangan yang agung). Masing-masing istilah ini memiliki makna yang mendalam dan memberikan gambaran tentang rahmat serta karunia Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.
Pertama, Allah SWT menyebutkan kemenangan yang nyata (*fawzun mubin*) dalam dua keadaan. Dalam Surat Al-An’am ayat 16, Allah SWT berfirman:
**”مَن يُصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُ ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ”**
*”Barang siapa yang dijauhkan dari azab pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberinya rahmat. Dan itulah kemenangan yang nyata.”* (QS. Al-An’am [6]: 16)
Ayat ini menjelaskan bahwa kemenangan yang nyata adalah ketika seorang hamba diselamatkan dari azab Allah dan diberikan rahmat-Nya. Begitu juga dalam Surat Al-Jatsiyah ayat 30, Allah SWT menyebutkan:
**”فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ۖ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ”**
*”Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya. Itulah kemenangan yang nyata.”* (QS. Al-Jatsiyah [45]: 30)
Dari kedua ayat ini, kita memahami bahwa *fawzun mubin* adalah ketika seseorang dijauhkan dari azab dan dimasukkan ke dalam rahmat Allah. Namun, kemenangan ini tidak secara eksplisit menyebutkan masuk surga, melainkan lebih kepada rahmat dan keselamatan dari siksaan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Selanjutnya, ada istilah *fawzun kabir* atau kemenangan yang besar. Allah SWT menyebutkan istilah ini hanya sekali dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surat Al-Buruj ayat 11:
**”إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ”**
*”Sungguh, orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Itulah kemenangan yang besar.”* (QS. Al-Buruj [85]: 11)
Dalam ayat ini, kemenangan yang besar ditandai dengan janji surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Namun, tidak ada keterangan tentang keabadian di dalam surga, ataupun rincian mengenai kenikmatan yang lain seperti keluarga, pasangan, atau tempat tinggal yang baik. Kemenangan ini merupakan anugerah besar bagi orang-orang beriman, namun masih ada tingkatan kemenangan yang lebih tinggi dalam Al-Qur’an.
Terakhir, kemenangan yang paling agung adalah *fawzun ‘azhim*. Allah SWT menyebutkan istilah ini dalam beberapa ayat, salah satunya dalam Surat At-Taubah ayat 72:
**”وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ”**
*”Allah telah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.”* (QS. At-Taubah [9]: 72)
Pada kemenangan ini, Allah SWT tidak hanya menyebutkan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, tetapi juga keabadian di dalamnya, tempat tinggal yang baik, dan yang paling agung adalah keridhaan Allah. Inilah kemenangan tertinggi yang dicita-citakan oleh setiap mukmin.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
*”Setiap umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan. Para sahabat bertanya, ‘Siapa yang enggan, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Barang siapa yang taat kepadaku, dia akan masuk surga, dan barang siapa yang durhaka kepadaku, maka dia adalah orang yang enggan.'”* (HR. Bukhari, No. 7280)
Hadits ini menunjukkan bahwa keberhasilan terbesar seorang muslim adalah mengikuti jalan Rasulullah SAW dan ketaatan ini akan membawa mereka kepada kemenangan yang sejati, yaitu surga.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari sini, kita dapat memahami bahwa dalam Al-Qur’an, Allah SWT memberikan berbagai tingkatan kemenangan bagi hamba-hamba-Nya yang taat. Kemenangan yang nyata adalah dijauhkan dari azab dan diberikan rahmat-Nya, kemenangan yang besar adalah masuk ke dalam surga, dan kemenangan yang agung adalah memperoleh surga abadi, kenikmatan yang sempurna, serta keridhaan Allah. Marilah kita semua berusaha untuk meraih kemenangan agung ini dengan memperbanyak iman dan amal saleh, serta menjauhkan diri dari segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah SWT.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ